Website Resmi SMPIT MADANI TUNJUNGMULI

KEBERHASILAN SANTRI PESANTREN MADANI TUNJUNGMULI RAIH JUARA 3 LOMBA PIDATO DI KANCAH NASIONAL

PURWOKERTO – Kabar membanggakan datang dari arena Olimpiade Seni Islam Nasional (OSIN) Ke-IX yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Pengembangan Ilmu Al-Qur’an dan Seni Islam (UKM PIQSI) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto tahun 2025. Salah satu santri terbaik dari Pesantren Madani Tunjungmuli, Ananda Maulidina Nurfaizah, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih Juara 3 Lomba Pidato.

Kejuaraan yang diikuti oleh perwakilan santri dan pelajar kegiatan ini menjadi ajang pembuktian kapasitas dan bakat generasi muda Islam dalam mengintegrasikan keilmuan agama dengan kemampuan seni dan dakwah.

Maulidina Nurfaizah, dengan segala ketenangan dan kefasihannya, berhasil memukau dewan juri dan hadirin lewat penyampaian pidatonya yang lugas, inspiratif, dan kental dengan nilai-nilai Islam. Keberhasilannya ini bukan hanya menjadi hadiah bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi kebanggaan besar bagi Pesantren Madani Tunjungmuli dan seluruh keluarga besar pesantren.

Pengasuh Pondok Pesantren Madani Tunjungmuli, Dr. KH. Masruhin Abdul Majid, M.Pd.I,menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas capaian yang diraih Maulidina. “Prestasi ini menunjukkan bahwa santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga mampu bersaing di kancah nasional dalam bidang seni dan dakwah. Ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan bimbingan para asatidz di pesantren,” ujarnya.

Senada dengan beliau, Direktur Pesantren Madani Tunjungmuli, H. Gus Lubabul Umam Abdillah Ma`ruf, S.Ag., turut memberikan apresiasi tinggi.

“Kami sangat bangga atas pencapaian Maulidina. Ajang OSIN UKM PIQSI UIN Saizu ini adalah wadah yang tepat bagi santri untuk menyalurkan bakat dakwah mereka. Kami akan terus mendukung santri-santri Madani untuk berpartisipasi dan berprestasi di kancah yang lebih luas, sebagai wujud kontribusi pesantren dalam mencetak generasi muda Islam yang cerdas dan berakhlak mulia,” tegas H. Gus Lubabul Umam Abdillah Ma`ruf, S.Ag.

Lomba Pidato dalam OSIN Ke-IX UKM PIQSI 2025 ini bertujuan untuk melahirkan generasi muda yang cakap dalam berdakwah dan memiliki akhlak mulia, serta mampu menyalurkan nilai-nilai islami lewat karya seni yang kreatif dan menginspirasi. Kehadiran Maulidina di posisi tiga besar membuktikan bahwa santri memiliki peran strategis dalam menyebarkan pesan kebaikan dan Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi santri-santri lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama pesantren di berbagai ajang kompetisi, baik di tingkat daerah maupun nasional. Selamat dan sukses kepada Ananda Maulidina Nurfaizah!

Share this 

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter
Share on google
Google+
Share on email
Email

Tinggalkan komentar